Minggu, 24 Agustus 2014

Sushi-ya, Tempat Makan Sushi Anak Muda

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbicara soal wisata kuliner Jepang, dosa rasanya bila tidak membahas soal sushi. Salah satu tempat makan sushi yang selalu ramai adalah sushi-ya di kawasan Tebet Raya, Jakarta Selatan. Kalau tak sengaja lewat di depan outlet-nya, rasanya jarang melihat lahan parkir di sini lengang alias sepi kendaraan.

“Sampai saat ini, outlet kami bisa dikategorikan ramai terus, apalagi kalau akhir pekan,” ujar Head of Marketing Communication sushi-ya, Budi Susilo ditemui di outlet sushi-ya Tebet Raya, Sabtu (23/8/2014).

Sore itu, pengunjung yang kebanyakan anak muda terus datang. Ruangan terbagi dua, smoking area dan non-smoking area. Meja-meja di dua area tersebut tak berhenti didatangi pengunjung, bahkan tak jarang mereka rela antre menunggu ada meja kosong. Mungkin karena itu lah, mereka yang makan di sini terlihat tahu diri, tak perlu berlama-lama. Setelah sushi habis, mereka cepat beranjak agar pengunjung yang lain kebagian tempat. “Kebanyakan memang anak muda, ya bisa dilihat sendiri, mungkin karena harganya yang masih bisa dijangkau,” tambah Budi.

Saat itu Budi sempat bercerita soal perjalanan sushi-ya. Menurut Budi, sushi-ya merupakan nama yang berarti kedai sushi. “Kenapa kedai? Karena pertama kali dibuat memang bentuknya kedai, tempatnya sempit. Seiring perkembangannya, sushi-ya ternyata diminati banyak orang, banyak orang antre dan tak tertampung di kedai. Akhirnya kita buat yang lebih besar. Saat ini ada tiga outlet. Di sini (Tebet Raya), TIS Square dan Gandaria City,” tuturnya.

Satu hal yang dijaga agar tetap konsisten oleh sushi-ya, yaitu harga yang terjangkau. “Kita konsisten sama harga, tenang saja. Nggak terlalu mahal untuk kantong anak muda,” katanya.

Hal tersebut didasari akan visi sushi-ya yang ingin mengenalkan sushi pada semua kalangan. “Kalau dahulu makan sushi di Indonesia kan harus banget ke restoran, padahal ini makanan rumahan, makanan sehari-hari, apalagi isinya bisa divariasi. Kita bisa buat harga jadi lebih terjangkau” tambahnya.

Dalam buku menu, kisaran harga sushi di sini memang bervariasi. Mulai dari Rp 7.000 hingga kisaran Rp 50.000. “Kalau mereka (pengunjung) datang dalam jumlah banyak, biasanya pilih menu party-platter yang sebenarnya untuk pesta tetapi bisa jadi terjangkau kalau mereka patungan,” ujar Budi. Ada dua menu party-platter, harganya Rp 180.000 dan Rp 210.000. Dalam menu ini terdapat enam jenis menu sushi yang tiap jenisnya terdapat 8 isi sushi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar