Liputan6.com, Beijing- Ada banyak situs bersejarah dan istana di
Beijing, Tiongkok. Selain keindahan arsitekturalnya, semua istana dan
situs bersejarah ini dikenal karena keluasan areanya, sehingga cukup
melelahkan untuk mengelilinginya. Sejumlah tempat memiliki area
istirahat bagi pengunjung, namun tak semuanya memilikinya.
Forbidden
City atau Kota Terlarang merupakan salah satu area bersejarah terluas
di Beijing. Dan, tak hanya itu saja, Kota Terlarang ini juga memiliki
museum tertua dan terluas di dunia: The Palace Museum yang berusia 6
abad. Komplek museum ini terdiri dari 980 bangunan dengan 8.707 ruangan.
Luasnya saja sekitar 720 ribu meter persegi!
Ketika Liputan6.com
berkunjung ke area ini, dapat merasakan sungguh lelahnya mengelilingi
museum ini saja. Menurut statistik yang dipublikasikan oleh pihak
museum, dibutuhkan waktu sekitar 4 hari untuk mengelilingi seluruh area
Kota Terlarang, dan 2 hari untuk mengelilingi area museum saja (tanpa
memasuki ruangannya).
Untuk membantu wisatawan menikmati
kunjungan ke Istana Terlarang, pemerintah setempat dan pihak pengelola
museum bahkan membuat situs khusus untuk menjelajahi ribuan koleksi
museum ini secara digital. Sejumlah area yang terlarang dimasuki bahkan
dapat dimasuki melalui virtual ini di www.dpm.org.cn.
Namun bila
Anda ingin merasakan pengalaman mengelilingi keindahan museum ini dengan
berjalan kaki tanpa lelah, The Palace Museum berencana untuk menambah
800 kursi dan 500 tanda navigasi agar para pengnjung tidak tersesat dan
lelah.
Bahkan ketika editor Lifestyle Liputan6.com berjalan
mengelilingi museum pun, sering mendengar keluhan bahwa museum tersebut
memang indah namun terlalu luas dan membutuhkan beberapa tempat dimana
mereka bisa berhenti untuk beristirahat.
Berdasarkan surat kabar
Beijing Daily, Minggu (24/8/2014), 800 buah kursi tersebut akan
dipasang mulai akhir pekan ini. Ratusan kursi tersebut akan dicat dengan
warna violet kemerahan yang selaras dengan warna dinding di museum.
Untuk mencegah para pengunjung dan gelandangan tidur, lengan kursi akan
dibagi menjadi tiga kursi.
Sementara, 500 tanda navigasi
bilingual juga akan diresmikan bulan depan, dan warna setiap tanda akan
ditentukan oleh arsitektur di dekatnya, tetapi terutama merah dan
kuning. Nah, tinggal pilih cara keliling mana yang Anda inginkan: Apakah
virtual atau jalan kaki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar