Minggu, 24 Agustus 2014

Milisi Libya klaim rebut bandara Tripoli

Merdeka.com - Pasukan dari Kota Misrata, Libya, kemarin merebut bandara utama di Ibu Kota Tripoli setelah lebih dari satu bulan terlibat pertempuran dengan kelompok saingan.

Gambar-gambar di media sosial konon menunjukkan para pejuang Misrata tengah merayakan kemenangan di gedung terminal dan berdiri di atas pesawat sipil dalam apa, jika benar, akan menjadi perkembangan besar dalam pertempuran untuk mengontrol ibu kota, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Ahad (24/8), mengutip laporan Reuters.

"Fajr Libya mengumumkan pihaknya benar-benar mengontrol bandara internasional Tripoli," tulis sebuah pernyataan ditampilkan pada layar di televisi An-Nabaa, yang dianggap sebagai dekat dengan kelompok Islam, dengan mengutip perkataan pejuang koalisi Libya Fajr (Fajar Libya).

Lokasi strategis terletak sekitar 30 kilometer selatan ibu kota Libya itu telah ditutup sejak 13 Juli di tengah pertempuran antara kelompok Islam dan pejuang nasionalis dari daerah Zintan, sebelah barat Tripoli, yang telah mengadakan bandara sejak 2011 jatuhnya lama diktator Muammar Qaddafi.

Namun, sumber militer Libya mengatakan kepada Al Arabiya News Channel bahwa tentara "taktis" menarik diri dari area bandara Tripoli, menekankan bahwa pertempuran belum berakhir.

Sumber juga mengecam koalisi milisi Islam dan menyerukan parlemen untuk menyerahkan kekuasaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar