Merdeka.com - Pasukan dari Kota Misrata, Libya, kemarin merebut
bandara utama di Ibu Kota Tripoli setelah lebih dari satu bulan terlibat
pertempuran dengan kelompok saingan.
Gambar-gambar di media
sosial konon menunjukkan para pejuang Misrata tengah merayakan
kemenangan di gedung terminal dan berdiri di atas pesawat
sipil dalam apa, jika benar, akan menjadi perkembangan besar dalam
pertempuran untuk mengontrol ibu kota, seperti dilansir stasiun televisi
Al Arabiya, Ahad (24/8), mengutip laporan Reuters.
"Fajr Libya
mengumumkan pihaknya benar-benar mengontrol bandara internasional
Tripoli," tulis sebuah pernyataan ditampilkan pada layar di televisi
An-Nabaa, yang dianggap sebagai dekat dengan kelompok Islam, dengan
mengutip perkataan pejuang koalisi Libya Fajr (Fajar Libya).
Lokasi
strategis terletak sekitar 30 kilometer selatan ibu kota Libya itu
telah ditutup sejak 13 Juli di tengah pertempuran antara kelompok Islam
dan pejuang nasionalis dari daerah Zintan, sebelah barat Tripoli, yang
telah mengadakan bandara sejak 2011 jatuhnya lama diktator Muammar
Qaddafi.
Namun, sumber militer Libya mengatakan kepada Al
Arabiya News Channel bahwa tentara "taktis" menarik diri dari area
bandara Tripoli, menekankan bahwa pertempuran belum berakhir.
Sumber juga mengecam koalisi milisi Islam dan menyerukan parlemen untuk menyerahkan kekuasaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar