Minggu, 24 Agustus 2014

Ada Kerlap-kerlip Menuju Gorontalo...

GORONTALO, KOMPAS.com - Suara azan maghrib berkumandang di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Kamis (21/8/2014). Sejumlah peserta Jelajah Sepeda Manado-Makassar yang beragama Islam bergegas masuk ke masjid.

Bersamaan dengan kumandang azan itu, langit mulai gelap. Ketika perjalanan akan dilanjutkan lagi, para peserta diminta menyalakan lampu di bagian depan maupun belakang sepeda. Gowes malam pun dimulai.

Perjalanan malam dimulai sekitar pukul 18.50 WITA. Lampu sepeda berkerlap-kerlip di sepanjang jalan menuju Kota Gorontalo, Gorontalo.

Sebanyak 50 peserta membentuk dua barisan seperti biasa. Road captain dan marshal membawa para peserta jelajah sedikit ngebut agar tidak terlalu malam sampai di Kota Gorontalo.

Marshal membawa rombongan dengan kecepatan 30-35 kilometer per jam, di jalanan landai sejauh 30 kilometer. Para peserta diminta tetap menjaga konsentrasi selama perjalanan dan kekompakan.

"Lubang, awas lubang!" sesekali terdengar teriak peserta mengingatkan pesepeda di belakangnya. Rombongan pegowes jelajah juga sempat disambut rombongan komunitas sepeda Makassar Gorontalo Gowes Community (MG2C) yang lalu mengantarkan rombongan hingga ke kota.

Rombongan jelajah sepeda pun tiba Kota Gorontalo pada pukul 19.45 WITA dan disambut oleh Wakil Wali Kota Gorontalo, Charles Budi Doku. Para peserta berangkat dari Boroko, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara, Kamis sekitar pada 08.15 WITA, dan menempuh 129 kilometer untuk tiba di Gorontalo ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar