Jakarta -Warga Kota Cirebon dan sekitarnya kesulitan
mendapatkan bensin premium hingga harus antre berjam-jam. Bahkan selain
sulit mendapatkan BBM subsidi, mereka pun sulit mengisi BBM non subsidi
seperti Pertamax.
Dari kisah yang dialami pembaca detikFinance
yang dikirim melalui surat elektronik, Minggu (24/8/2014), mereka
berkeluh kesah sulitnya mengisi bensin premium, bahkan Pertamax.
Contohnya
Arif, warga Kabupaten Kuningan yang bekerja di Cirebon. Jarak dari
rumahnya menuju tempat kerja ditempuh sepanjang 35 km. Sepanjang jalan
itulah dia kesulitan mengisi bahan bakar kendaraannya. Arif juga mengaku
kondisi ini sudah terjadi selama 3 hari terakhir hingga hari ini.
"Kelangkaan
BBM ini tidak hanya terjadi di Cirebon saja, karena sudah 3 hari
terakhir ini memang terjadi kelangkaan juga di tempat tinggal saya di
Kuningan, parahnya lagi tidak hanya BBM subsidi yang langka tetapi juga
non-subsidi," kata Arif.
Sepanjang jalan berjarak 35 km itu, Arif
mengisahkan setiap SPBU dipenuhi kendaraan yang mengantre dan
menimbulkan kemacetan di jalan sekitar.
"Bahkan banyak SPBU yang
tutup karena kehabisan stok. Saya sendiri harus mengantre hingga jam 10
malam untuk mendapatkan bahan bakar untuk motor saya. Hingga hari ini,
antrean panjang masih terjadi di Kuningan dan Cirebon," kisahnya.
Keluhan yang sama datang dari Bentaldi, warga Kota Cirebon yang sulit mendapatkan BBM subsidi maupun non subsidi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar