Jakarta -PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)
merealisasikan operasional Anjungan Tunai Otomatis (ATM) pertama di luar
negeri secara full access. Eampat ATM diresmikan di Hong Kong dan menyusul Singapura dalam waktu dekat.
"BNI
menjadi satu-satunya bank asal Indonesia yang mempunyai ATM di luar
negeri dan mendapatkan izin mendirikan ATM di luar lokasi kantor
cabang," kata Direktur Utama BNI, Gatot Suwondo dalam siaran persnya,
Minggu (24/8/2014).
Selain Gatot, pada peresmian operasional ATM
BNI di Hong Kong tersebut turut hadir pada kesempatan tersebut Konsul
Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong Chalief Akbar serta
Direktur Edukasi dan Literasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Agus
Sugiarto.
Gatot mengatakan, BNI melakukan pendekatan ke
tempat-tempat berkumpulnya komunitas Buruh Migran Indonesia (BMI) yang
memiliki kebiasaan berkumpul setiap akhir pekan. Itulah mengapa lokasi
dua unit ATM BNI ditempatkan di BNI Remittance Office di kawasan
Causeway Bay, Hong Kong dan di sekitar KJRI.
"Pengoperasian ATM
BNI tersebut kami siapkan untuk memberikan kemudahan kepada para nasabah
BNI, termasuk para BMI, para pelajar dan mahasiswa yang menuntut ilmu
di Hong Kong, serta pebisnis yang sering melakukan kunjungan bisnis ke
Hong Kong," kata Gatot.
"Mereka dapat menggunakan ATM BNI
tersebut untuk melakukan transaksi mulai dari pengecekan saldo hingga
penarikan tunai tanpa dikenakan biaya administrasi," sambungnya.
Gatot
menyebutkan, saat ini jumlah BMI di Hong Kong yang telah memiliki
rekening BNI sebanyak 4.000 rekening dan BNI Syariah sebanyak 11.000
rekening. Namun, tidak semua nasabah BNI dan BNI Syariah tersebut sudah
memiliki kartu ATM karena sebelumnya di Hong Kong belum ada mesin ATM
BNI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar