Merdeka.com - Nasib sial menimpa Dewa (15), usai pulang bermain
internet di warnet kawasan Kaligawe Kecamatan Genuk, Kota Semarang Jawa
Tengah Sabtu (23/8) sekitar pukul 13.00 WIB malam kemarin.
Betapa
tidak, niatnya untuk pulang ke rumah justru berbuah petaka tatkala di
tengah jalan dia tiba-tiba dibacok oleh kawanan berandalan. Selain
dibacok, remaja yang tinggal di Kampung Tanggungrejo IV, Kelurahan
Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari juga bonyok dikeroyok oleh para pelaku.
Akibatnya, Dewa menderita luka serius pada bagian kepala, dan kedua kakinya sehingga harus dirawat intensif di rumah sakit.
Peristiwa
penganiayaan tersebut, diduga terjadi karena masalah salah paham.
Awalnya, Dewa mengajak dua temannya bermain internet di warnet dekat
Kaligawe. Namun, korban sempat keluar untuk istirahat dan melihat empat
pemuda tanggung sedang asyik nongkrong di depan lokasi kejadian. Di
situ, sempat terjadi saling ejek antara korban dan pelaku.
Tak
lama kemudian, Dewa lalu kembali ke dalam warnet. Diduga dendam, empat
pemuda tadi memanggil puluhan temannya untuk mencegat korban saat
pulang.
Benar saja, korban yang pulang akhirnya dikepung oleh 15
pelaku di dekat warnet dan dikeroyok. Tak hanya itu saja, korban juga
dibacok menggunakan golok beberapa kali.
Pasca-penganiayaan
tersebut, korban lalu pulang dan melaporkan ke orangtuanya. Setelah itu,
orangtua korban memutuskan mengadukan aksi pengeroyokan itu ke petugas
Satreskrim Polrestabes Semarang agar ditangani serius.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar