Senin, 09 November 2015

Warga Usia Lanjut Banyak Buta Aksara

MUSI RAWAS- Berdasarkaan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mura, masih banyak didapati masyarakat di Kabupaten Mura yang mengalami buta aksara. Lambannya peningkatan bebas buta aksara ini, dipengaruhi oleh jumlah masyarakat berusia lanjut
yang belum melek huruf.
Kepala BPS Kabupaten Mura-Muratara, Aidil Adha mengatakan, penduduk yang buta huruf umumnya dijumpai pada kelompok penduduk yang berusia 45 Tahun ke atas. "Sudah tentu ini mempengaruhi pendataan BPS. Boleh saja pemerintah menyatakan pemberantasan buta aksara sudah maksimal. Tapi itu khusus berlaku pada warga yang berusia potensial, sedangkan warga yang usia lanjut juga kami hitung," katanya,Senin (9/11).
Menurutnya, angka warga buta aksara yang masih banyak dijumpai di Kabupaten Mura, merupakan dampak buruknya proses pendidikan pada zaman dulu yang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti sekolah hanya dilakukan oleh orang-orang tertentu saja.
“Kemampuan membaca dan menulis ini merupakan keterampilan minimum yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk menuju hidup yang lebih sejahtera. Kita harap pemerintah memperhatikan warganya yang belum melek hurup meskipun usianya sudah lanjut,” ucapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar