UKG diprediksi akan selesai dalam waktu lebih kurang dua pekan atau hingga tanggal 23 November.
Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan
(LPMP) Sumsel Dr Yaswardi mengimbau agar seluruh guru yang menjadi
peserta harus mempersiapkan diri semaksimal mungkin dengan memanfaatkan
kisi-kisi soal yang bisa dipelajari secara online. Tahun ini, pemerintah
pusat telah menetapkan nilai 5,5 sebagai indikator minimal yang
menjadi standar kemampuan guru.
Nilai minimal inipun dipastikan akan
naik setiap tahunnya hingga di tahun 2018 pemerintah akan menetapkan
nilai 8,0 sebagai standar minimal. "Seperti standar nilai UN (Ujian
Nasional), bedanya tidak ada sistem lulus atau tidak lulus. UKG
ini bukanlah penentu kelulusan dan sertifikasi, tetapi untuk memetakan
kemampuan guru dari sisi pedagogik dan profesional," terangnya pada
Sripo, Jumat (6/11).
Ia juga menyayangkan anggapan banyak
guru jika UKG menjadi beban dan sama sekali tidak bermanfaat. "Guru
harusnya mulai menciptakan paradigma pribadi jika UKG ini merupakan
kebutuhan, sehingga haruslah diikuti. Ini salah satu langkah
untuk meningkatkan kualitas diri sebagai pendidik," tuturnya.
Mengenai teknis pelaksanaan UKG akan
digelar di 133 Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang tersebar di 17 kabupaten
dan kota selama 120 menit. Hasilnya akan diumumkan by name yang dapat
langsung dilihat oleh guru bersangkutan. (wly)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar